Skip to main content

ETS APSI

  1. Dalam aplikasi HRD , apa saja yang menjadi kebutuhan aplikasi sistem informasinya?

    Dalam pengelolaan sumber daya manusia (HRD), sistem informasi yang efektif dan efisien sangat penting. Sebuah aplikasi HRD harus dapat memenuhi kebutuhan sistem informasi yang meliputi manajemen data pegawai, manajemen gaji, manajemen absensi, manajemen kinerja, manajemen pelatihan, manajemen rekrutmen, dan manajemen penilaian karyawan.

    Manajemen data pegawai merupakan salah satu kebutuhan sistem informasi HRD yang sangat penting karena meliputi informasi penting tentang setiap karyawan, mulai dari data pribadi, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, hingga informasi kehadiran. Sistem informasi HRD harus mampu mengelola, memproses, dan menyimpan data pegawai dengan aman dan terpercaya agar data dapat diakses dengan mudah dan aman oleh pihak yang berwenang.

    Pada manajemen gaji dan manajemen absensi, Sistem informasi HRD umumnya dapat menghitung gaji karyawan secara akurat dan dapat memberikan data absensi karyawan dengan tepat waktu. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam pengelolaan dan penggajian karyawan.

    Sistem informasi HRD memberikan informasi tentang kinerja karyawan secara akurat dan tepat waktu melaui manajemen kinerja. Selain itu, sistem ini dapat mengatur dan memberikan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam manajemen pelatihan.

    Sistem informasi HRD membantu dalam proses rekrutmen karyawan dengan memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan dan kualifikasi yang dibutuhkan dalam manajemen rekrutmen. Sistem juga mampu memberikan penilaian karyawan secara akurat dan tepat waktu dalam manajemen penilaian karyawan.

    Dalam pengelolaan sistem informasi HRD, tidak hanya cukup memiliki data yang akurat dan terpercaya, namun juga harus mampu menawarkan laporan dan analisis data pegawai secara akurat dan tepat waktu. Sistem informasi HRD yang baik adalah sistem yang menghasilkan laporan tentang data karyawan yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya manusia.

    Dengan memiliki aplikasi HRD yang efektif dan efisien, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia dan meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, sistem informasi HRD harus terus diperbaharui dan ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dalam pengelolaan sumber daya manusia.

  2. Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi!

    1. Komponen input

    Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi. Data yang dimasukkan harus akurat, lengkap, dan terstruktur agar dapat diproses dengan benar. Contoh data input dalam sistem informasi adalah data penjualan, data pelanggan, atau data produk. Data yang dimasukkan harus terjaga kerahasiaannya dan tahan terhadap serangan cyber.

    b. Komponen model

    Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan memproses data input agar menjadi informasi yang bermanfaat.

    c. Komponen output

    Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. Komponen ini menghasilkan laporan, grafik, dan informasi lain yang berguna bagi pengambil keputusan dalam organisasi.

    d. Komponen teknologi

    Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem. Teknologi yang digunakan harus modern dan terintegrasi dengan baik dengan sistem lainnya.

    e. Komponen basis data

    Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database. Basis data harus dirancang dengan baik dan terstruktur agar dapat mengakomodasi kebutuhan aplikasi dan mudah untuk diakses dan dikelola.

    f. Komponen kontrol

    Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi. Komponen ini mengelola keamanan sistem, dengan menetapkan hak akses pengguna dan mengontrol masuknya malware atau virus ke dalam sistem informasi.

  3. Deskripsikan karakteristik pekerjaan Analyst, dan kemampuan/ skill apa yang harus dimiliki oleh seorah Analyst Sistem Informasi!

Seorang analis sistem adalah sosok penting dalam pengembangan sistem informasi. Tugas utama seorang analis sistem adalah menganalisa bisnis, mengidentifikasi peluang pengembangan sistem, dan merancang sistem informasi untuk mengimplementasikan ide tersebut. Karir sebagai seorang analis sistem membutuhkan seperangkat keterampilan dan karakteristik yang spesifik yang sangat penting dalam menganalisis masalah yang kompleks dan memberikan solusi yang efektif.

Salah satu karakteristik penting dari seorang analis sistem adalah teliti dan detail dalam analisisnya. Hal ini karena seorang analis sistem bertanggung jawab dalam mengidentifikasi masalah dalam sistem dan memberikan analisis yang detail dari masalah tersebut. Untuk melakukan tugasnya dengan baik, seorang analis sistem harus memiliki skill dan pemahaman yang dibutuhkan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi yang baru melalui praktik dan pengalaman.

Kualifikasi kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang analis sistem meliputi:

  • Pemecah permasalahan: Seorang analis sistem harus mampu memecahkan masalah yang kompleks dan menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Komunikator: Seorang analis sistem harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang yang terlibat dalam proyek sistem informasi. Seorang analis sistem harus mampu menjelaskan ide dan solusinya secara jelas dan mudah dipahami oleh orang lain.
  • Etika profesional dan personal yang kuat: Seorang analis sistem harus memiliki integritas dan etika kerja yang kuat agar dapat membangun kepercayaan dengan anggota tim dan klien.
  • Disiplin: Seorang analis sistem harus mampu mengikuti jadwal dan tenggat waktu yang telah ditentukan agar proyek sistem informasi dapat selesai tepat waktu.
  • Memiliki pengalaman di bidang analisis desain dan pemrograman: Seorang analis sistem harus memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam analisis desain dan pemrograman untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang baik dan efektif.


    4. Sebutkan tahapan pembangunan aplikasi sistem informasi. Apa saja output dari masing-masing tahapan?

    Tahapan pembangunan aplikasi sistem informasi terdiri dari enam tahap, yaitu Planning, Analysis, Design, Implementation, dan Operation and Support (saya bagi menjadi dua yaitu testing dan maintenance). Setiap tahapan memiliki output yang berbeda-beda. Pada tahapan planning, output yang dihasilkan adalah system request yang berisi feasibility study dan project plan. Feasibility study berisi analisis kelayakan proyek, sedangkan project plan berisi rencana pengembangan proyek. Tahapan analysis menghasilkan system proposal yang berisi kebutuhan sistem dan analisis terhadap kebutuhan tersebut.

    Tahapan design menghasilkan system specification yang berisi blueprint dari sistem yang akan dibangun. Tahapan implementation menghasilkan installed system yang berarti sistem sudah terpasang dan dapat digunakan. Tahapan testing menghasilkan tested system yang berarti sistem sudah diuji dan siap digunakan. Terakhir, tahapan maintenance menghasilkan improved system yang berarti sistem telah diperbaiki dan ditingkatkan agar dapat terus digunakan dengan efektif.



5. Apa yang disebut dengan studi kelayakan ? Mengapa diperlukan sebelum membangun aplikasi, jelaskan sertai contoh.

Studi kelayakan atau feasibility study adalah sebuah analisis untuk menentukan apakah suatu proyek layak untuk dilaksanakan atau tidak. Dalam konteks pembangunan aplikasi sistem informasi, studi kelayakan dilakukan untuk mengevaluasi apakah sebuah proyek pengembangan aplikasi layak untuk dijalankan atau tidak.

Studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui apakah proyek pengembangan aplikasi dapat memberikan manfaat yang signifikan dan dapat dikembangkan secara efektif. Studi kelayakan meliputi analisis terhadap aspek teknis, ekonomi, legal, dan operasional dari proyek tersebut.

Analisis teknis meliputi apakah teknologi yang digunakan dapat mendukung pengembangan aplikasi tersebut. Analisis ekonomi meliputi apakah pengembangan aplikasi layak secara finansial, seperti biaya pengembangan, potensi keuntungan, dan analisis risiko finansial. Analisis legal meliputi aspek legalitas dari aplikasi, seperti hak kekayaan intelektual dan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku. Terakhir, analisis operasional meliputi kemampuan organisasi untuk mengoperasikan dan memelihara aplikasi.

Hasil dari studi kelayakan akan menentukan apakah proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan menguntungkan atau tidak. Jika proyek tersebut tidak layak, maka pengembang akan menghentikan proyek tersebut sebelum membuang waktu dan biaya yang lebih besar. Contoh dari studi kelayakan dalam pengembangan aplikasi sistem informasi adalah analisis terhadap biaya pengembangan aplikasi, potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari aplikasi tersebut, serta legalitas dari aplikasi tersebut.

Studi kelayakan sangat penting dilakukan sebelum membangun aplikasi sistem informasi agar dapat mengetahui apakah proyek tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Dengan melakukan studi kelayakan, akan diketahui apakah proyek tersebut dapat memberikan manfaat yang signifikan dan dapat dikembangkan secara efektif.

6. Pilih salah satu pertanyaan, kemudian terangkan dengan Video Explainer diupload di youtube dan diembedded di blog. Sebagai pembuka video tampilkan profil pembuat, nama, nrp, dan kelas. Pengumpulan terakhir 4 April 2023
Karakteristik dan Kemampuan Analis Sistem Informasi - YouTube

Comments

Popular posts from this blog

Latihan 2

HTML5 adalah versi terbaru dari bahasa markup HTML. HTML5 menyediakan fitur-fitur baru dan lebih canggih dibandingkan dengan versi HTML sebelumnya, seperti kemampuan untuk menyematkan video dan audio langsung ke dalam halaman web tanpa menggunakan plug-in tambahan, fitur grafik dan animasi yang lebih kuat, serta dukungan yang lebih baik untuk pengembangan web dan perangkat seluler. Selain itu, HTML5 juga memperkenalkan elemen dan atribut baru, seperti elemen video, audio, canvas, dan nav, serta atribut yang memungkinkan pengembang untuk memberikan informasi tambahan tentang konten halaman web, seperti atribut aria-label untuk aksesibilitas web. HTML5 juga lebih fleksibel dan mendukung pengembangan responsif, sehingga halaman web dapat diakses dengan mudah dan terlihat baik di berbagai perangkat, termasuk desktop dan perangkat seluler. Pada pekan lalu, kelas diberi tugas untuk membuat laman warteg menggunakan HTML mengikuti template yang sudah disediakan. Berikut ini saya lampirkan ...

EAS PWEB

         Nama: Clarissa Luna Maheswari          NRP: 502511003          Kelas: Pemrograman Web (A) EAS Jelaskan perbedaan front end dan Back End Front-end merupakan bagian dari aplikasi atau situs web yang fokus pada tampilan dan interaksi dengan pengguna. Ini melibatkan penggunaan HTML, CSS, dan JavaScript untuk membangun antarmuka yang menarik dan responsif. Front-end mencakup segala hal yang terlihat oleh pengguna, seperti tata letak, warna, gambar, dan elemen-elemen interaktif seperti tombol dan formulir. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman pengguna yang baik dan intuitif dengan antarmuka yang menarik. Sementara itu, back-end adalah komponen yang berada di balik layar aplikasi atau situs web. Fokus utamanya adalah mengelola data, mengatur logika bisnis, dan berinteraksi dengan database. Bagian ini melibatkan bahasa pemrograman seperti PHP, Python, atau Java, serta penggunaan server dan infrastruktur y...

Tugas Kelompok Silaturahmi Online

CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete, yang merupakan operasi dasar dalam pengelolaan data pada aplikasi atau sistem basis data. Create digunakan untuk membuat data baru, sedangkan Read untuk membaca data yang sudah ada, Update untuk mengubah data yang sudah ada, dan Delete untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi. Dalam pengembangan aplikasi, implementasi operasi CRUD adalah hal yang sangat penting karena memungkinkan pengguna untuk mengelola data dengan mudah dan efisien. Selain itu, konsep CRUD juga sangat berguna dalam desain basis data dan model objek. Kelompok: 1. Clarissa Luna Maheswari - 5025211003 2. Nabila A'idah Diani - 50251211032 3. Kalyana Putri Al Kanza - 5025211137 Pada pekan lalu, kelas ditugaskan untuk membuat web silaturahmi online secara berkelompok. Berikut merupakan hasil kerja kelompok kami: Link github:  lunielism/Tugas-Kelompok-Silaturahmi-Online (github.com) Demo:  List fitur: User umum: - Mengisi Contact Book Masyarakat...